Prosesor merupakan otak dari sebuah komputer,
sering juga disebut dengan Central Processing Unit (CPU). Bentuknya yang kecil
membuat prosesor sering disebut dengan mikroprosesor. Prosesor berkaitan dengan
kecepatan kinerja sebuah komputer. Kecepatan komputasi yang dimiliki sebuah
processor bergantung pada jumlah transistor yang terdapat pada Intergrated
Circuit (IC) prosesor tersebut. Semakin banyak jumlah transistor pada IC-nya
akan memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Berikut beberapa tipe prosesor yang dikeluarkan
oleh vendor dengan spesifikasi dan tujuan pemakaiannya.
PENTIUM
III
Memperluas jajaran keluarga performa prosesor 32
byte Intel x86, mampu meningkatkan performa yang dibutuhkan untuk aplikasi
dekstop pada umumnya sebaik workstation dan server. Kompatible dengan semua
aplikasi yang diinstal pada DOS, Windows, OS/2, dan Linux. Pentium III
menggunakan soket 370 dengan kecepatan maksimum sebesar 1,4 GHz, L1-Cache: 16 +
16 KiB, L2-Cache 256/512, dan FSB sebesar 133 MHz pada seri Tualatin.
PENTIUM IV
Adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat
oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor
pentium III. Diharapkan dapat menutup segala kelemahan yang ada pada produk
sebelumnya, Gambar-gambar yang ditampilkan lebih halus dan lebih tajam. Selain
itu, kecepatan memproses, mengirim atau menerima gambar juga menjadi semakin
cepat. Pentium IV diproduksi dengan menggunakan teknologi 0.18 mikron. Dengan
bentuk yang semakin kecil mengakibatkan daya, arus dan tegangan panas yang dikeluarkan
juga semakin kecil. Kecepatan yang dimiliki adalah 20 x lebih cepat dari
generasi Pentium III.
PENTIUM M
Diperkenalkan sebagai bagian dari teknologi Intel
Centrino pada 12 Maret 2003. Teknologi Centrino terletak pada susunan komponen,
termasuk prosesor intel Pentium M atau Celeron M, chipset Untel 885 atau 915,
dan PRO/Wireless adapter yang dapat digunakan untuk membangun sistem dengan
support wireless yang terintegrasi dan baterai yang tahan lama.Bekerja lebih
baik daripada pentium IV. Sebagai contoh, pentium M1,6 GHz memiliki kerja yang
sebanding dengan Pentium IV 2,4 GHz saat menggunakan daya yang lemah.
Merupakan prosesor x86 dengan desain pentium.
Awalnya, Celeron berbasis pada arsitektur Intel Pentium II, kemudia bermigrasi
ke arsitektur Pentium III dan IV. Harga Celeron lebih murah bila dibandingkan
dengan prosesor-prosesor sekelasnya. Prosesor Celereron tidak memiliki beberapa
fitur yang dimiliki oleh prosesor high end (seperti dual processing atau
multiprocessing). Celeron juga lebih lambat bila dibandingkan dengan Pentium
sekelasnya dengan ukuran L2 cache yang lebih kecil dan kadang memiliki bus
speed yang lemah. CPU Celeron biasanya dikemas dengan cara yang sama seperti
prosesor Pentium II/III/IV.
CELERON
Membedakan prosesor generasi Celeron dekstop
sangat mudah, perbedaannya terletak pada perbedaan tipe kemasannya. Celeron
dengan basis Pentium II dikemas dengan slot 1 atau PPGA plastik, Celeron dengan
basis Pentium III dibuat dengan FC-PGA, dan Celeron dengan basis Pentium IV
dikemas dengan 478 pin FC-PGA2.
CELERON D
Merupakan nama dagang baru bagi prosesor Celeron.
CPU dengan prosesor Celeron tercepat memiliki Northwood 0.13 mikron. Prosesor
Celeron D merupakan kelanjutan core Pentium IV yang memiliki core Prescott 0.09
mikron dan core Cedar Mill 0.065 mikron.
Berikut perbedaan versi antara prosesor Celeron D dengan core Prescott
- Celeron D dengan 478 pin mikro FC-PGA digunakan pada motherboard dengan soket 478. Prosesor ini memiliki fitur dasar core Prescott dan memiliki kemampuan Excute Disable Byte atau mode eksekusi 64 byte.
- Prosesor Celeron D pertama pada 775-land FC-LGA memiliki kemampuan Excute Disable Byte.
- Celeron D yang baru pada 775-land FC-LGA memiliki kemampuan Excute Disable dan mode 64 byte.
- Celeron D dengan 478 pin mikro FC-PGA digunakan pada motherboard dengan soket 478. Prosesor ini memiliki fitur dasar core Prescott dan memiliki kemampuan Excute Disable Byte atau mode eksekusi 64 byte.
- Prosesor Celeron D pertama pada 775-land FC-LGA memiliki kemampuan Excute Disable Byte.
- Celeron D yang baru pada 775-land FC-LGA memiliki kemampuan Excute Disable dan mode 64 byte.
Secara umum, prosesor Celeron D Prescott memiliki sedikit improvisasi bila
dibandingkan dengan prosesor Celeron Northwood, yaitu frekuensi Front Side Bus
(FSB) 33% lebih cepat, L2 cache dua kali lebih besar,dan mode 64 byte pada
sebagian CPU Celeron D Prescott. Mode 65 byte juga digunakan pada prosesor
Celeron D berbasis core Cedar Mill, yaitu 512 KB, sedangkan pada prosesor
Celeron D Prescott hanya 256 KB.
CORE TM 2 DUO
Adalah prosesor keluaran Intel berkecepatan 2.400
MHz yang dirilis Intel pada bulan Juli tahun 2006. Pesaing prosesor ini adalah
AMD Athlon FX 60 (Core 2 Duo unggul dengan perbedaan kinerja 15%). Dengan
overclock hingga 3,4 Ghz, Athlon FX 60 hanya bisa unggul tipis dari Intel Core
2 Duo. Hal ini membuktikan bahwa Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien bila
dibandingkan dengan pendahulunya dalam mengeksekusi intruksi.
CORE TM 2 QUAD
Prosesor keluaran Intel setelah mereka sukses
dengan peluncuran Core 2 Duo. Intel Core 2 Quad sendiri merupakan hasil
penggabungan 2 prosesor COre 2 Duo ber-cache L2 4 MB, sehingga Core 2 Quad
memiliki cache L2 sebesar 8 MB (2 x 4 MB). Prosesor Core 2 Quad merupakan
prosesor yang menarik dan menjadi pilihan yang aman untuk masa depan, walaupun
saat ini masih banyak software yang belum bisa menggunakan prosesor ini.
CORE i7
Merupakan bagian dari platform Nehalem. Prosesor
ini dianggap sebagai perubahan terbesar abad ini dalam bidang arsitektur
prosesor. Perubahan besar yang ada pada prosesor baru ini bila dibandingkan
dengan generasi sebelumnya terdapat pada letak memory controller. Tidak seperti
generasi-generasi sebelumnya, seperti pentium maupun Core 2 Duo, dimana memory
controller terletak pada chipset terpisah, yaitu Northbridge. Pada Intel i7 ini
memory controller terletak pada pusat prosesor itu sendiri. Fitur lain dari
Core i7 adalah penambahan SSE4 extension pada instruction set, sehingga kinerja
prosesor pada tataran multimedia menjadi lebih baik.