Minggu, 02 Desember 2012


Prosesor merupakan otak dari sebuah komputer, sering juga disebut dengan Central Processing Unit (CPU). Bentuknya yang kecil membuat prosesor sering disebut dengan mikroprosesor. Prosesor berkaitan dengan kecepatan kinerja sebuah komputer. Kecepatan komputasi yang dimiliki sebuah processor bergantung pada jumlah transistor yang terdapat pada Intergrated Circuit (IC) prosesor tersebut. Semakin banyak jumlah transistor pada IC-nya akan memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Berikut beberapa tipe prosesor yang dikeluarkan oleh vendor dengan spesifikasi dan tujuan pemakaiannya. 
PENTIUM III


Memperluas jajaran keluarga performa prosesor 32 byte Intel x86, mampu meningkatkan performa yang dibutuhkan untuk aplikasi dekstop pada umumnya sebaik workstation dan server. Kompatible dengan semua aplikasi yang diinstal pada DOS, Windows, OS/2, dan Linux. Pentium III menggunakan soket 370 dengan kecepatan maksimum sebesar 1,4 GHz, L1-Cache: 16 + 16 KiB, L2-Cache 256/512, dan FSB sebesar 133 MHz pada seri Tualatin.
PENTIUM IV


Adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor pentium III. Diharapkan dapat menutup segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, Gambar-gambar yang ditampilkan lebih halus dan lebih tajam. Selain itu, kecepatan memproses, mengirim atau menerima gambar juga menjadi semakin cepat. Pentium IV diproduksi dengan menggunakan teknologi 0.18 mikron. Dengan bentuk yang semakin kecil mengakibatkan daya, arus dan tegangan panas yang dikeluarkan juga semakin kecil. Kecepatan yang dimiliki adalah 20 x lebih cepat dari generasi Pentium III.
PENTIUM M

Diperkenalkan sebagai bagian dari teknologi Intel Centrino pada 12 Maret 2003. Teknologi Centrino terletak pada susunan komponen, termasuk prosesor intel Pentium M atau Celeron M, chipset Untel 885 atau 915, dan PRO/Wireless adapter yang dapat digunakan untuk membangun sistem dengan support wireless yang terintegrasi dan baterai yang tahan lama.Bekerja lebih baik daripada pentium IV. Sebagai contoh, pentium M1,6 GHz memiliki kerja yang sebanding dengan Pentium IV 2,4 GHz saat menggunakan daya yang lemah.
Merupakan prosesor x86 dengan desain pentium. Awalnya, Celeron berbasis pada arsitektur Intel Pentium II, kemudia bermigrasi ke arsitektur Pentium III dan IV. Harga Celeron lebih murah bila dibandingkan dengan prosesor-prosesor sekelasnya. Prosesor Celereron tidak memiliki beberapa fitur yang dimiliki oleh prosesor high end (seperti dual processing atau multiprocessing). Celeron juga lebih lambat bila dibandingkan dengan Pentium sekelasnya dengan ukuran L2 cache yang lebih kecil dan kadang memiliki bus speed yang lemah. CPU Celeron biasanya dikemas dengan cara yang sama seperti prosesor Pentium II/III/IV.
CELERON
Membedakan prosesor generasi Celeron dekstop sangat mudah, perbedaannya terletak pada perbedaan tipe kemasannya. Celeron dengan basis Pentium II dikemas dengan slot 1 atau PPGA plastik, Celeron dengan basis Pentium III dibuat dengan FC-PGA, dan Celeron dengan basis Pentium IV dikemas dengan 478 pin FC-PGA2.
CELERON D
Merupakan nama dagang baru bagi prosesor Celeron. CPU dengan prosesor Celeron tercepat memiliki Northwood 0.13 mikron. Prosesor Celeron D merupakan kelanjutan core Pentium IV yang memiliki core Prescott 0.09 mikron dan core Cedar Mill 0.065 mikron.
Berikut perbedaan versi antara prosesor Celeron D dengan core Prescott
- Celeron D dengan 478 pin mikro FC-PGA digunakan pada motherboard dengan soket 478. Prosesor ini memiliki fitur dasar core Prescott dan memiliki kemampuan Excute Disable Byte atau mode eksekusi 64 byte.
- Prosesor Celeron D pertama pada 775-land FC-LGA memiliki kemampuan Excute Disable Byte.
- Celeron D yang baru pada 775-land FC-LGA memiliki kemampuan Excute Disable dan mode 64 byte.
Secara umum, prosesor Celeron D Prescott memiliki sedikit improvisasi bila dibandingkan dengan prosesor Celeron Northwood, yaitu frekuensi Front Side Bus (FSB) 33% lebih cepat, L2 cache dua kali lebih besar,dan mode 64 byte pada sebagian CPU Celeron D Prescott. Mode 65 byte juga digunakan pada prosesor Celeron D berbasis core Cedar Mill, yaitu 512 KB, sedangkan pada prosesor Celeron D Prescott hanya 256 KB.
CORE TM 2 DUO

Adalah prosesor keluaran Intel berkecepatan 2.400 MHz yang dirilis Intel pada bulan Juli tahun 2006. Pesaing prosesor ini adalah AMD Athlon FX 60 (Core 2 Duo unggul dengan perbedaan kinerja 15%). Dengan overclock hingga 3,4 Ghz, Athlon FX 60 hanya bisa unggul tipis dari Intel Core 2 Duo. Hal ini membuktikan bahwa Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien bila dibandingkan dengan pendahulunya dalam mengeksekusi intruksi.
CORE TM 2 QUAD

Prosesor keluaran Intel setelah mereka sukses dengan peluncuran Core 2 Duo. Intel Core 2 Quad sendiri merupakan hasil penggabungan 2 prosesor COre 2 Duo ber-cache L2 4 MB, sehingga Core 2 Quad memiliki cache L2 sebesar 8 MB (2 x 4 MB). Prosesor Core 2 Quad merupakan prosesor yang menarik dan menjadi pilihan yang aman untuk masa depan, walaupun saat ini masih banyak software yang belum bisa menggunakan prosesor ini.
CORE  i7

Merupakan bagian dari platform Nehalem. Prosesor ini dianggap sebagai perubahan terbesar abad ini dalam bidang arsitektur prosesor. Perubahan besar yang ada pada prosesor baru ini bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya terdapat pada letak memory controller. Tidak seperti generasi-generasi sebelumnya, seperti pentium maupun Core 2 Duo, dimana memory controller terletak pada chipset terpisah, yaitu Northbridge. Pada Intel i7 ini memory controller terletak pada pusat prosesor itu sendiri. Fitur lain dari Core i7 adalah penambahan SSE4 extension pada instruction set, sehingga kinerja prosesor pada tataran multimedia menjadi lebih baik.